Skip to main content

Unis Tambah Empat Dosen Doktor

TANGERANG – Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang merayakan pencapaian dari empat dosen yang baru saja menyelesaikan pendidikan S3 di berbagai universitas. Keempat dosen tersebut adalah Dr. Dadang Saepuloh, S.Pd., M.Pd, Dr. Ahmad Haromaini, S.S., M.Ag, Dr. Estu Niana Syamiya, S.E., M.Pd, dan Dr. Imam Sudarmaji, S.Pd., M.Pd, yang masing-masing berhasil meraih gelar doktor di bidang yang berbeda.


Dr. Dadang Saepuloh, yang menyelesaikan pendidikan S3 di bidang Pendidikan Ekonomi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Dadang berkomitmen untuk belajar dan berkontribusi, bahkan berhasil mempublikasikan beberapa artikel ilmiah di jurnal bereputasi internasional. "Alhamdulillah, saya merasa sangat bahagia telah mencapai tahap ini. Saya juga sangat berterima kasih kepada Unis yang telah memberikan dukungan dan bantuan pendidikan. Selain itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika yang telah memberikan banyak hal termasuk waktu yang longgar untuk kuliah," ungkapnya.


Dr. Ahmad Haromaini meraih gelar doktor di bidang Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Haromaini mengungkapkan bahwa durasi studinya mencapai 7 tahun karena berbagai kendala, termasuk pembagian waktu antara penelitian dan aktivitas di kampus. "Saya harus membagi waktu antara menulis disertasi dan tanggung jawab di kampus, tetapi saya menikmati proses belajar ini," katanya. Haromaini merasa keilmuannya semakin bertambah dan berkomitmen untuk berkontribusi dalam peningkatan mutu akademik di Unis.


Dr. Estu Niana Syamiya berhasil menyelesaikan pendidikan S3 di bidang Ilmu Pendidikan Ekonomi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Estu juga mengungkapkan kendala yang dihadapinya, yaitu rasa malas yang sering muncul, sama seperti yang dialami pada jenjang S1 dan S2. Terlebih lagi, saat menempuh S3, ia sudah berkeluarga, sehingga tantangan dalam mengatur waktu menjadi lebih kompleks. "Rasa malas sering muncul, tetapi saya berusaha untuk tetap fokus dan tidak menyerah," ujarnya. Estu merasa bangga dapat mencapai jenjang pendidikan tertinggi meskipun harus menghadapi berbagai rintangan.


Sementara itu, Dr. Imam Sudarmaji meraih gelar doktor di bidang Studi Linguistik Terapan dari Universitas Negeri Jakarta. Dalam perjalanannya, Imam juga menghadapi berbagai tantangan, baik di jenjang S2 maupun S3. Tantangan utama yang dihadapinya adalah membagi fokus antara studi, pekerjaan, dan keluarga. Tidak hanya dari aspek akademis, tantangan juga muncul dalam keseharian pekerjaan dan tanggung jawab keluarga yang harus tetap menjadi prioritas utama. "Manajemen waktu menjadi kunci keberhasilan saya. Saya membuat timeline yang jelas dan berkomitmen untuk mematuhinya," jelasnya. Imam menekankan pentingnya menjaga komitmen agar tidak terpecah dan tetap fokus pada tujuan akademis.


Keempat doktor ini menjadi teladan bagi generasi muda untuk terus berusaha dan
berkontribusi dalam dunia pendidikan. Dosen Unis tersebut berkomitmen tinggi terhadap
pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, diharapkan keempat doktor ini dapat terus
berkontribusi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. (Ghina)

Add new comment

Plain text

  • No HTML tags allowed.
  • Lines and paragraphs break automatically.
  • Web page addresses and email addresses turn into links automatically.