Latih Mahasiswa Siaga Bencana

TANGERANG – Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapala Benteng Alam (MBA) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) 2023, ditandai penancapan kapak dan penyematan nomor siswa oleh Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) H.Tb.Yudi Muhtadi.S.Sos,M.Si‬ kepada peserta. “Saya berterima kasih kepada MBA, telah membina para anggota. Dan selalu hadir membantu ketika ada musibah atau bencana seperti pada peristiwa tsunami Aceh 2004. Juga peristiwa gempa Cianjur bersama organisasi lain,” ucap Yudi, saat menyampaikan sambutan pembuka Diklat Mapala  2023, Jumat (27/1).

Yudi berharap, anggota Mapala Unis maupun Mapala kampus lain, ikut berpartisipasi dalam penanggulangan bencana daerah, baik di Tangerang maupun di luar kota. Yudi menyampaikan amanat dari Rektorat, panitia dan peserta tetap saling menjaga kesehatan dan keamanan saat acara berlangsung. “Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebelum melaksanakan kegiatan, jangan lupa berdoa untuk keselamatan dan kelancaran Diklat ini,” ungkap Yudi.

Ketua Umum MBA Sascia Amanda Tanjung mengatakan, Diklat dilaksanakan tanggal 27 Januari sampai 6 Februari. Dengan dilakukan materi kelas selama 2 hari di kampus, dan praktik langsung ke lapangan di Gunung Kencana Bogor Jawa Barat. “Kami mengundang internal MBA, internal Kampus, Organisasi Mahasiswa Ormawa, dan Mapala seluruh Tangerang Raya,” kata Sascia.

Sascia menjelaskan, setiap Mapala berbeda cara mendidik dan melatihnya. Materi yang telah disampaikan akan dipraktikan langsung seperti survival, bagaimana cara bertahan hidup di alam bebas. “Ada pengukuhan di akhir, mereka yang sanggup bertahan, akan dikukuhkan menjadi anggota muda,” jelasnya.

Harapan Sascia, Diklat MBA dapat melahirkan regenerasi sesuai apa yang tercantum di Aturan Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).  Setelah Diklat terdapat pendidikan lanjutan sebelum menjadi anggota penuh. “Diklat ini awal sebelum mereka mendapatkan pendidikan lanjutan sampai menjadi anggota seumur hidup. Saat ini anggota penuh MBA terdiri dari 90 orang dan 20 orang pengurus,” imbuhnya.

Ketua Pelaksana Enggi Islami F mengungkapkan, ada beberapa tahapan dan persiapan untuk Diklat. Yang pertama melatih fisik anggota dan panitia, karena jika tracking ke gunung harus mempunyai fisik yang kuat. “Sebelum Diklat, ada 6 kali latihan fisik selama seminggu sekali, kemudian mempersiapkan beberapa perlengkapan, mencari data lokasi, mengurus perizinan lokasi, dan melakukan perbekalan,” tuturnya. 

Menurut Enggi peserta mempersiapkan pelindung diri seperti, jaket, sepatu, tas, dan segala yang menempel di badan kita. “Serta semua alat camping seperti tenda, flysheet, alat masak, dan perbekalan lainnya,” tutup Enggi. (Hanah)